KOTA VATIKAN — Lebih sebulan setelah dicerobohi oleh Rusia, ramai umat beriman di Ukraine menaruh harapan besar atas inisiatif terbaharu Sri Paus Fransiskus, yang mengkonsekrasi Rusia dan Ukraine kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.
Uskup Stanislav Szyrokoradiuk dari Odessa mengatakan, “Di seluruh dunia, kami berdoa dengan harapan besar. Kami percaya pada bantuan Maria, Bonda Tuhan.”
Uskup Szyrokoradiuk menyatakan bahawa meskipun Odessa telah terhindar dari pertempuran terburuk semasa perang, dia cemas bahawa kota itu sering diperingatkan akan serangan udara.
“Kami juga takut adanya serangan dari laut,” katanya.
Odessa terletak di Laut Hitam tidak jauh dari Krimea, di mana banyak kapal perang Rusia ditempatkan. Uskup itu mengatakan, setiap hari mereka hidup dalam kebimbangan, setiap hari Uskup itu memikirkan dan berdoa untuk keselamatan parokinya dan orang-orang di wilayah itu, dalam penderitaan, dia tidak putus-putus menyerahkan orang-orang yang menderita setiap hari, kepada hati Yesus dan Maria.
Terlepas dari serangan Rusia buat masa ini, komuniti Katolik di Odessa dan di wilayah-wilayah lain negara itu menyertai Aksi Konsekrasi dengan novena dan devosi.
Di Kharkov, Ukraine timur, dalam sebuah pesan video, Uskup Pavlo Honcharuk melaporkan, “Saya ingin berbahagi dengan anda kegembiraan saya atas inisiatif Sri Paus Fransiskus untuk menguduskan Rusia dan Ukraine kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.”
Sejak awal perang, Kharkov telah menjadi salah satu wilayah rebutan kedua-dua negara itu. Uskup Pavlo baru-baru ini mendokumentasikan kehancuran apartmen peribadinya setelah sebuah rudal meranapkan bumbung apartmen tersebut.
Konsekrasi adalah “tanda kemenangan Tuhan”, ujar Uskup Honcharuk dan mengatakan bahawa di tengah-tengah penderitaan dan kehancuran, konsekrasi adalah “sebuah tanda kemenangan Tuhan, cinta, kebaikan dan kehidupan.”
“Seperti keuskupan lain di Ukraine, keuskupan kami telah mempersiapkan novena kepada Hati Maria yang Tak Bernoda.”
Sri Paus Fransiskus melakukan konsekrasi kepada Hati Maria yang Tak Bernoda pada pukul 5.00 petang (waktu Roma) pada 25 Mac di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Bapa Suci juga meminta para uskup di seluruh dunia untuk bergabung dengannya dalam aksi konsekrasi ini.
Semasa memimpin aksi konsekrasi itu, Sri Paus Fransiskus menjawab dam memenuhi permintaan dari Konferensi para Uskup Ukraine dan permintaan umat beriman di seluruh dunia. Konsekrasi berakar pada penampakan Maria pada tahun 1917 di Fatima, Portugal.
Bapa-bapa Suci terdahulu, dalam banyak kesempatan telah mempersembahkan seluruh umat manusia kepada Hati Maria yang Tak Bernoda, terutama peristiwa pada tahun 1984, di mana Sri Paus Yohanes Paulus II bergabung dengan para uskup dunia.
Vatican News/Herald Malaysia Online (Terjemahan)
