Lebih 100 umat Sri Aman hadiri Jam Kudus bagi September pada hari memperingati Tujuh Kesedihan Bonda Maria

Oleh Mary Lajang

SRI AMAN — Pada 26 September lalu, Jam Kudus (Holy Hour) telah diadakan di Gereja Our Lady Queen of Peace di sini.

‘Holy Hour’ tersebut adalah anjuran perkumpulan Marian Guild dengan kendalian Fr Henry Jimbey.

Aktiviti ini merupakan salah satu acara bulanan bagi umat Paroki Our Lady Queen of Peace.

Tujuannya adalah untuk memberi ruang kepada umat berbicara dan menyantuni Tuhan Yesus Kristus.

Hampir 100 umat berserta keluarga mereka telah meluangkan masa untuk menghadiri Jam Kudus ini.

Tema dan ayat Al-Kitab yang telah dipillih bagi Jam Kudus pada kali ini adalah ‘Bonda Dukacita’ dan Surat St Paul kepada umat di Filipi 4:13—“Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”.

Tema ini sangat bersesuaian dengan hari memperingati Tujuh Kesedihan Bonda Maria (Seven Sorrows of Mother Mary) yang dirayakan pada setiap 15 September setiap tahun.

Hari tersebut memperingati penderitaan Bonda Maria semasa hidupnya di dunia ketika menyaksikan penderitaan Yesus, puteranya, dalam menyelesaikan misi-Nya di dunia.  

Sepanjang perjalanan Jam Kudus, umat telah dibawa untuk mendengarkan kata-kata dan ajaran Tuhan Jesus serta mengambil ‘buah pengetahuan’ daripada ‘pohon pengetahuan’ yang telah disediakan.

‘Buah-buah pengetahuan’ tersebut adalah kata-kata daripada Al-Kitab yang telah diolah di dalam bentuk penanda buku.

Ia adalah simbolik bagi bicara Tuhan secara terus dengan setiap umat yang hadir untuk membantu mereka bertumbuh dan semakin bercambah dalam melayani serta menyantuni kehendak dan rencana Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.